MAKASSAR, SULSELPASTI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, telah memiliki strategi-startegi dalam penagangan inflasi di Kota Makassar.
Hal tersebit disampaikan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Helmy Budiman, dilansir podcast Bappeda Corner, Selasa (14/2/2023).
Menurut Helmy, strategi pengendalian inflasi sesungguhnya susah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Makassar.
“Apa itu? Lorong wisata (Longwis), karena longwis kami mengharapkan ada pertumbuhan terhadap UMKM, kami juga mengharapkan semua masyarakat ini berusaha,” ucap Helmy.
Helmy menuturkan bahwa, melalui longwis in pemerintah ingin menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat agar semakin besar.
“Jadu kami ciptakan lapangan kerja di longwis, kemudian kita ciptakan juga bagaimana orang-orang bisa datang ke kota Makassar,” terangnya.
Lanjut Helmy, tentu Pemkot teleh menyiapkan penganggaran begitupun terkait dengan startegi kepariwisataan. Di mana, banyak agenda-agenda ditergerkan di 2023 ini
“Seperti contoh Apeksi, ini sudah menjadi agenda tahunan untuk 2023, acaranya puncaknya akan dilaksanakan di Makassar. Target kami paling tidak 10 ribu orang datang ke Makassar,” ucap Helmy.
Kemudian lanjutnya, ada acara Arsitek se- ASEAb akan mengadakan rapat yang nantinya dipusatkan di Makassar. Kemudian F8 yang membawa dampak terhadap ekonomi masyarakat.
“Belum lagi S8, akan ada 8 sport itu kami kumpulkan dalam 1 minggu sama dengan festival F8 kemarin. Serta agenda komunitas-komunitas yang kami sudah beri ruang melalui Dispar, Dispora dan teman di kecamatan,” pungkasnya. (*)
Comment