MAROS, SULSELPASTI.COM — Even Maros Berzikir mendapat respon positif dari masyarakat. Hal itu nampak banyaknya peserta yang hadir maramaikan even bertajuk “Zikir Sucikan Hati”, Minggu malam, 12 Oktober 2025.
Ada sekitar 5.000 orang jemaah memadati Lapangan Pallantikang yang dijadikan lokasi kegiatan.
Mereka mengenakan pakaian serba putih. Ada yang menggunakan gamis dan mukenah bagi perempuan. Ada pula yang mengenakan baju koko.
Acara dimulai dengan salat Isya berjemaah, dilanjutkan pembacaan Salawat Badar, tilawah Al-Qur’an oleh qari dan qariah nasional maupun internasional, serta ditutup dengan ceramah dan zikir bersama.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengapresiasi kegiatan yang diprakarsai Paotere Travel ini.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menyebut kegiatan ini menjadi momentum spiritual sekaligus bentuk kebersamaan masyarakat Maros.
“Ini momentum untuk menenangkan hati dan memperkuat kebersamaan. Kita ingin Maros dikenal bukan hanya maju tapi juga sejuk dalam nilai-nilai keimanan,” ungkapnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Sementara itu Owner Paotere Travel, Kurniawati, mengatakan jumlah peserta yang hadir melebihi target.
“Target awal kami 3.000, alhamdulillah tiketnya habis bahkan banyak yang hadir tanpa tiket,” sebutnya.
Kegiatan ini kata dia, bertujuan untuk meraih keberkahan sekaligus mempererat silaturahmi masyarakat.
“Mudah-mudahan kampung halaman kami diberi keberkahan dan dijauhkan dari hal yang tidak baik,” harapnya.
Selain kegiatan spiritual, acara ini juga menjadi ajang promosi bagi Paotere Travel.
Dia juga mengatakan, sekitar 20 persen jemaah Paotere berasal dari Maros, dengan 10 agen aktif yang beroperasi.
“Kegiatan seperti ini sudah kami lakukan di Polman, Toraja, Barru, Makassar, dan kini di Maros sebagai kota kelima. Ini memang ajang promosi, dan ada promo khusus umrah Rp23,8 juta serta haji hanya Rp50 ribu per hari,” ungkapnya.
Menariknya sebab ada berbagai doorprize yang disiapkan. Mulai dari satu paket umrah gratis, dua paket umrah Rp15 juta, sepeda listrik, mesin cuci, 100 karpet dan 1.500 sajadah.(*)
Comment