Bebas Frambusia, Maros Dapat Penghargaan dari Kemenkes

MAROS, SULSELPASTI.COM– Pemerintah Kabupaten Maros meraih penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Selasa, (21/02/03) di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin kepada Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.

Sertifikat Bebas Frambusia diberikan kepada 103 Bupati/Walikota. Khusus untuk Provinsi Sulawesi Selatan sendiri, hanya 4 Kabupaten yang mendapatkan Sertifikat Penghargaan Bebas Frambusia.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan kalau omen in bertepatan dengan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs).

“Jadi ada penyerahan Sertifikat Bebas Frambusia kepada 103 Bupati/Walikota dan sertifikat Eliminasi Filariasis kepada 5 Bupati/Walikota se-Indonesia,” ungkapnya.

Selain Maros, kata dia, tiga Kabupaten lainnya yang menerima penghargaan serupa yaitu Kabupaten Pangkaje’ne dan Kepulauan, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Soppeng.

“Alhamdulillah kita salah satunya,” akunya.

Suhartina didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros menyampaikan terimasih atas penghargaan yang diberikan Kemenkes RI kepada Pemerintah Kabupaten Maros.

“Dengan Sertifikat Frambusia, Maros dapat berkontribusi langsung mendukung Indonesia agar dapat diusulkan ke WHO sebagai negara yang bebas dari Frambusia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Frambusia merupakan infeksi bakteri Treponema pallidum pertenue. Dapat menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi.

“Seperti ruam, awalnya frambusia menyerang kukit, seiring berjalannya waktu, bakteri ini juga bisa menyerang tulang dan sendi. Kami juga berharap masyarakat dapat menjaga pola hidup yang sehat dan steril,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Maros dr Muhammad Yunus mengungkapkan, diraihnya penghargaan ini setelah melalui beberapa tahapan seleksi assesmen oleh Pihak Kemenkes RI pada tahun 2022 lalu.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi motivasi bersama untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat secara konsisten.

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan di lapangan oleh Kemenkes RI tahun lalu maka Kabupaten Maros dinyatakan bebas Penyakit Frambusia” pungkasnya. (rls/*)

Comment