SUNGGUMANAI, SULSELPASTI.COM — Warga komplek BTN Bumi Zarindah kembali mengadakan kerja bakti. Aksi bersih-bersih tersebut dipusatkan di jalur dua perumahaan yang berada di Dusun Japing, Kecamatan Pattalassang, Gowa, Minggu, (21/5/2023).

Kegiatan ini sebenarnya rutin dilaksanakan tiap akhir pekan. Hanya saja, belakangan ini sempat tidak dilaksanakan karena kesibukan warga.

Namun melihat rumput kembali meninggi di jalur dua yang juga gerbang perumahan, akhirnya para warga kembali terpanggil untuk kerja bersama.

Sejak pagi, satu per satu warga hadir dengan suka rela. Mereka membawa peralatan bersih-bersih masing-masing. Mulai dari parang, cangkul, hingga kapak untuk menebang pohon.

“Alhamdulillah kita bisa kembali laksanakan meskipun masih sebagian kecil kecil warga yang hadir,” ujar Bahtiar, Ketua RW setempat.

Selain memotong rumput, warga juga membersihkan selokan di lokasi tersebut. Tak hanya itu, salah seorang warga juga sampai membawa tangki semprot untuk mematikan rumput yang tidak sempat tercabut dengan akarnya.

*Dukungan Maju Kades

Ada yang menarik dari kegiatan kerja bakti kali ini. Di sela aksi bersih-besih, terselip bincang-bincang terkait dukungan maju menjadi Kepala Desa.

Dukungan tersebut disampaikan warga Bumi Zarindah untuk kepala Dusun Japing, Syamsuddin Rumpa.

Selama ini, Syamsuddin dinggap sangat intens mengawal kepentingan warga sehingga dianggap pantas untuk menjadi Kepala Desa Sunggumanai selanjutnya.

Syamsuddin juga tidak pernah absen setiap kali ada acara warga. Termasuk kerja bakti. Ia selalu datang lebih awal, hingga acara selesai.

Menanggapi dukungan tersebut, Syamsuddin menyambutnya dengan senyum. “Insyaallah,” ucapnya singkat.

Menurut Syamsuddin, ia belum begitu mau bicara banyak soal Pilkades. Apalagi pemilihan masih lama yaitu 2026 mendatang.

Kendati demikian, ia mengaku bersyukur karena banyak warga yang mendorongnya maju sebagai Calon Kepala Desa. “Kalau warga menginginkan, ya kita laksanakan saja,” terangnya.

Menurutnya, Desa Sunggumanai punya potensi besar untuk dikembangkan. Asalkan, katanya warga mau bersatu dan kompak. “Termasuk diperumahan ini, kalau kita kompak kita bisa perbaiki jalan Jalur Dua ini. Kita harus carikan solusi bersama-sama,” katanya. (*)