MAKASSAR, SULSELPASTI.COM– Pameran otomotif terbesar kembali dihadirkan Kalla Toyota dengan mengusung tema Kalla Toyota Puppet Show. Gelaran ini bakal berlangsung di atrium Nipah Park, (02-12/02/2023).
Gelaran ini resmi dibuka oleh Sjaiful Kasim selaku Chief Finance Officer Kalla Toyota, Robby Wijaya selaku Chief Operation Officer Kalla Toyota yang dihadiri juga oleh Moh Ramdhan Pomanto selaku Walikota Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto, SIK, MIK selaku Kapolrestabes Makassar dan sejumlah pejabat lainnya, Kamis (02/02/2023).
Hal ini dihadirkan Kalla Toyota untuk tetap menggairahkan pasar otomotif tahun ini, meski dianggap cukup menantang. Meski demikian, Kalla Toyota tetap optimis penjualan bisa tumbuh.
Pada Januari lalu, Kalla Toyota sukses menggelar pameran otomotif terbesar di Makassar, Palu, dan Kendari. Pameran kembali digelar bulan ini dengan mengusung tema Kalla Toyota Puppet Show. Dirangkaikan dengan agenda Makassar Kota Makan Enak yang digelar 2-12 Februari di Nipah Park.
Marketing General Manager Kalla Toyota Suliadin, menjelaskan pihaknya akan menggelar pameran secara berkelanjutan. Pameran kali ini bertajuk keluarga dengan menghadirkan wahana permainan untuk anak-anak.
“Kalau Januari kita mulai konsep yang manis-manis, kali ini kita konsepnya family dan tetap melibatkan sekitar 30 UMKM,” katanya.
Tahun ini pihaknya menargetkan kenaikan penjualan sekitar 5 persen dari 2022 lalu.Tahun lalu, Kalla Toyota memasrkan 22.120 unit di empat provinsi seperti Sulsel, Sultra, Sulbar, dan, Sulteng.
Di event ini, Kalla Toyota menawarkan beragam
program menarik. Mulai dari program tanpa uang muka hingga bunga kredit nol persen selama satu tahun.
Penawaran tersebut bentuk komitmen Kalla
Toyota menghadirkan kemudahan dalam pembelian kendaraan. “Di event ini kami menargetkan 1.000 SPK, 500 di Makassar dan 500 di luar Makassar,” bebernya.
Chief Finance Officer Kalla Toyota Sjaiful Kasim, menambahkan kondisi ekonomi saat ini dinamis. Namun strategi harus adaptif, kecepatan, dan inovasi untuk mengeksekusi pameran otomotif setiap bulannya.
“Kita butuh ada inovatif dan kecepatan lewat
event-event yang kreatif,” tuturnya. (*)
Comment