MAKASSAR, SULSELPASTI.COM — Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bakti Huria Syariah (BHS) telah merampungkan Elektronik Rapat Anggota Tahunan (E-RAT) tahun Buku 2022. Pada agenda tahunan tersebut sebanyak 6.000 lebih orang dari 8.164 orang anggota aktif, ikut ambil bagian.
Banyaknya peserta RAT yang berlangsung dari 25 Januari hingga 8 Februari tersebut tidak lepas dari sistem rapat secara elektronik. Pengunaan aplikasi E-RAT memudahkan para anggota koperasi menyuarakan aspirasi mereka.
Hasil E-RAT tersebut disosialisasikan di Novotel Makassar, Senin, 20 Februari 2023. Uniknya lagi, aplikasi E-RAT yang digunakan KSPPS BHS tersebut dihibahkan kepada Pemprov Sulsel, tepatnya ke Dinas Koperasi dan UKM Sulsel.
“Selama pandemi aplikasi E-RAT sangat membantu kami untuk mewadahi anggota kami agar bisa menyampaikan saran kepada pengurus. Nah, kami mau aplikasi ini bermanfaat juga bagi koperasi lainnya di Sulsel. Kami serahkan kepada Dinas Koperasi dan UKM Sulsel untuk selanjutnya diteruskan ke koperasi lain,” ujar Ketua Pengurus KSPPS BHS, Andi Amri.
Menurut Andi Amri, kondisi saat ini menutut koperasi untuk makin intim dengan sistem digital. Koperasi harus bergerak maju dan makin modern.
“Pendekatan digitalisasi membuat kinerja koperasi jadi lebih efisien dan efektif,” jelas Andi Amri.
KSPPS BHS memang sangat akrab dengan sistem digital. Pelbagai aplikasi digunakan untuk memudahkan pelayanan kepada anggotanya.
Andi Amri mengungkapkan, aplikasi tersebut antara lain, UMOBILE. Berupa alat bantu aplikasi di lapangan yang terkoneksi dengan koperasi.
Selanjutnya ada aplikasi ANGGOTAKU. Layanan aplikasi mobile yang bisa digunakan para anggota BHS untuk berbagai transaksi. Kemudian aplikasi E-RAT. Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan rapat anggota tahunan.
“Ada pula aplikasi E-ANALISA. Aplikasi ini untuk mempercepat proses pengajuan pinjaman dari nasabah,” jelas Amri.
Digitalisasi ini terus dikembangkan KSPPS BHS. Termasuk bekerja sama dengan Bank Permata untuk memudahkan transaksi dari berbagai platfom. Apalagi ada sekitar 20 ribu nasabah BHS yang aktif melakukan transaksi.
Pada kesempatan itu pula, turut diluncurkan produk baru dari BHS yakni Sireksi. Produk ini berupa Simpanan Rekretasi Anggota dengan maksimal limit hingga 50 juta. Produk ini memudahkan untuk merencanakan agenda rekreasi keluarga.
Tidak ketinggalan, ada undian berupa 8 umrah bagi nasabah BHS. Termasuk 1 unit motor, sebagai undian tahunan.
“Kami terus berkomitmen memberikan banyak manfaat bagi masyarakat khususnya anggota BHS. Kami juga terus berkomitmen untuk meraih 1 juta anggota pada tahun 2030 mendatang,” ungkapnya.
Dewan Pengawas KSPPS BHS, Prof Andi Faisal Bakti mengaku bersyukur dengan segala kemajuan BHS saat ini. Ia mengungkapkan, awalnya koperasi ini dibangun dengan model 150 juta.
“Alhamdulillah dengan semangat para pengurus koperasi ini bisa berkembang maju. Kita optimis dengan cita-cita 1 juta nasabah pada 2030 mendatang, asal nawaitu kita tetap di jalan Allah untuk memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas,” terang pendiri BHS tersebut.
Sementara itu, Ketua Dekopimwil Sulsel, Asrullah tak hentinya melontarkan pujian untuk BHS. Katanya, dari segi modernitas dan teknologi, BHS menjadi contoh bagi semua koperasi di Sulsel.
“Kita berharap, BHS makin maju dan terus menebarkan semangat kemajuan tersebut bagi anggotanya,” harapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel,
Ashari Fakhsirie Radjamilo juga mengaku sangat bersyukur dengan eksistensi BHS atas sistem syariah yang diemban. Katanya koperasi memang menjadi hal penting untuk mendorong perekonomian, terutama di negara maju seperti Indonesia.
“Saya juga menyampaikan terima kasih atas hibah Aplikasi E-RAT kepada provinsi. Kami siap menjalankan amanah untuk meneruskan kepada koperasi yang ada di Sulsel. Insyaallah ini menjadi amal jariah bagi kita semua, terutama bagi BHS,” katanya. (*)
Comment