Kepala Karantina Pertanian Makassar Yakin Akses Komoditas Ekspor Makin Mudah dengan Kereta Api

MAROS, SULSELPASTI.COM – Kereta Api Trans Sulawesi merupakan kereta api perdana di Sulawesi Selatan yang rencananya akan menghubungkan Makassar-Parepare. Pada Pembangunan tahap pertama ini, kereta api Trans Sulawesi telah menghubungkan antara Maros hingga Barru.

Rencananya kereta api Trans Sulawesi ini akan menjangkau daerah – daerah penting di Pulau Sulawesi, dimana sasarannya adalah pengembangan jalur kereta api yang menghubungkan wilayah atau perkotaan yang mempunyai potensi angkutan penumpang dan barang atau komoditas berskala besar, berkecepatan tinggi dengan tingkat konsumsi energi yang rendah dan mendukung perkembangan perkotaan terpadu melalui integrasi perkotaan di wilayah pesisir, baik industri maupun pariwisata serta agropolitan baik kehutanan, pertanian maupun perkebunan.

Karantina Pertanian Makassar pun turut ikut dalam uji coba kereta api Trans Sulawesi ini. Dipimpin langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Makassar, Lutfie Natsir dengan didamping para pejabat karantina lingkup karantina pertanian Makassar.

“Dengan adanya jalur kereta api Trans Sulawesi tahap pertama yang telah rampung ini mudah mudahan dapat menjadi moda transportasi bagi warga Sulawesi Selatan yang tidak hanya efesien tapi juga mempunyai cost yang rendah. Dan ini tidak hanya untuk warga tetapi juga menjadi alat angkut untuk media pembawa,” tutur Lutfie

“Harapannya dengan adanya kereta api ini, komoditas unggulan khususnya komoditas ekspor juga dapat meningkat seiring lebih efesiennya jarak tempuh,” tambahnya.

Selain mengikuti uji coba Kereta Api Trans Sulawesi, Kepala Karantina Pertanian Makassar juga melakukan kunjungan ke Karantina Pertanian Parepare. Kunjungan Kepala Karantina Pertanian Makassar ini diterima langsung oleh Kepala Karantina Pertanian Parepare, Drh Azhar.

Dalam pertemuan ini keduanya membahas mengenai kereta api sebagai salah satu alternatif moda transportasi komoditas pertanian. (*)

Comment