Dosen-Mahasiswa Unhas Bangun Konektivitas Bank Sampah Plastik di Pulau Lae-Lae

MAKASSAR, SULSELPASTI.COM — Dosen dan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan masyarakat Desa Lae Lae untuk melakukan program bina desa dengan tema edukasi bank sampah plastik. Acara ini dilaksanakan Minggu, 14 Mei 2023, di Balai Desa Lae Lae, Kota Makassar, Sulsel.

Acara bina desa ini diikuti oleh sekitar 30 warga desa Lae Lae. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik dan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya pada lingkungan.

Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Lae Lae dan perwakilan dosen dari perguruan tinggi terkait. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik dan cara-cara pengelolaannya.

Materi disampaikan oleh Ketua pelaksanak kegiatan Bina Desa yakni Prof. Khusnul Yaqin yang telah berpengalaman dalam melakukan pengelolaan sampah plastik di kampus mereka.

Setelah sesi penyampaian materi, dilaksanakan aksi bersih pantai yang melibatkan masyarakat Desa Lae Lae. Masyarakat diajak untuk membersihkan sampah-sampah plastik di sekitar pantai desa mereka.

Selama aksi bersih pantai, para mahasiswa memberikan bantuan dan pengarahan kepada masyarakat tentang cara pengumpulan sampah plastik yang benar dan efektif.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai masyarakat Desa Lae Lae. Kami berterima kasih kepada dosen dan mahasiswa yang telah membantu kami untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik. Kami berharap acara ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat kami,” ujar Ibu Umrahwati, Kepala Desa Lae Lae.

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah plastik dan memberikan solusi yang bermanfaat untuk mengatasi masalah lingkungan di Desa Lae Lae.

Selain itu, program Bina Desa yang melibatkan dosen dan mahasiswa ini juga memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, karena mereka dapat terlibat langsung dalam pengalaman nyata di lapangan dan mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat desa.

Program Bina Desa yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di Desa Lae-Lae menjadi inspirasi bagi program serupa di daerah lain, serta menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan konektivitas antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun bank sampah plastik dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (*)

 

Comment