LUWU UTARA, SULSELPASTI.COM — Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melaksanakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting serentak, mulai dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan se Kabupaten Luwu Utara, kegiatan ini di pimpin langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani. Senin (03/05/2024)

Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Luwu Utara ini merupakan arahan pemerintah pusat yang dilaksanakan secara nasional selama bulan Juni 2024.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan, kehiatan ini untuk memastikan ketersediaan data sasaran Stunting, alat pengukuran antropometri standar di posyandu, tenaga kader kompeten, kunjungan posyandu 100%, intervensi sasaran Stunting 100% berupa pendampingan keluarga, penyuluhan calon pengantin, pasangan usia subur, ibu Hamil, orang tua balita, pemberian makanan tambahan dan rujukan ke fasilitas kesehatan.

” Intervensi serentak ini sangat penting, juga untuk memastikan 10 PASTI yang merupakan poin dasar penanganan Stunting terutama ketersediaan data, tingkat kunjungan posyandu, alat ukur standar dan kapasitas kader ” kata Indah Putri Indriani saat Kick Off Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Desa Lantang Tallang, Kecamatan Masamba.

” Setelah ada arahan pemerintah pusat tentang intervensi serentak ini, pemda Luwu Utara langsung bergerak bersama seluruh pihak terkait untuk segera di tindak lanjuti. jajaran untuk disiapkan, saya melihat poin-poinnya langsung setuju bahwa inilah yang kita butuhkan untuk turunkan stunting, dan beberapa point diantaranya kita sudah laksanakan dan penuhi” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Saat berkunjung ke Desa Lantangtallang, Indah juga menyempatkan berbincang dengan para ibu hamil, memastikan langsung mereka telah memeriksakan diri dan kandungan nya, dengan harapan nantinya saat melahirkan ibu dan anaknya selamat dan sehat.

” Kesempatan ini saya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah desa yang juga ambil bagian dalam penanganan stunting di desa masing masing, dengan mengalokasikan anggaran untuk makanan tambahan untuk balita. Kita berharap angka Stunting di Luwu Utara ini dapat terus kita tekan ” tegas Indah.

Usai Kick Off di Desa Lantangtallang, Indah juga berkunjung ke Desa Pincara Kecamatan Masamba untuk memonitoring kegiatan serupa. Sekedar diketahui bahwa 10 PASTI yang menjadi poin intervensi serentak ini terdiri dari :

1. Memastikan Data seluruh Catin, Bumil, dan Balita tersedia;
2. Memastikan Pendampingan seluruh Catin dan memastikan Kehadiran seluruh Bumil dan Balita datang ke Posyandu;
3. Memastikan ketersediaan alat antropometri terstandar di seluruh Posyandu;
4. Memastikan Keterampilan dimiliki seluruh kader Posyandu dalam pengukuran antropometri terstandar serta Penyuluhan untuk Ibu Hamil dan Balita;
5. Memastikan Pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar,
6. Memastikan Intervensi pada Ibu Hamil dan Balita yang bermasalah gizi;
7. Memastikan seluruh Ibu Hamil dan Balita diberikan Edukasi di Posyandu
8. Memastikan Pencatatan hasil penimbangan, pengukuran dan intervensi serta Penginputan ke dalam sistem informasi e-PPGBM dihari itu juga (Hari Posyandu);
9. Memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Intervensi serentak; dan
10. Memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan Intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan kesehatan. (*)