MALAYSIA, SULSELPASTI.COM — Perjalanan Dinas Kebudayaan bersama Dewan Kebudayaan Makassar di Malaysia, salah satunya mengunjungi Galeri Diraja Sultan Abdul Aziz.
“Kami disambut dengan Tari Pakuru Sumange oleh anak-anak keturunan Bugis di Selangor,” kisah Kadis Kebudayaan Kota Makassar, Andi Herfida Attas.
Di Galeri ini terdapat Sejarah penting terkait hubungan antara Selangor dan Makassar, khususnya dengan para bangsawan Bugis seperti Opu Daeng yang memiliki peran penting dalam sejarah kesultanan.
Hal ini terlihat dari adanya Kapal Pinisi’ didalam koleksi Galeri Diraja, Peta Silsilah Kerajaan yang menunjukkan adanya hubungan kekerabatan yang erat Sealngor dan Makassar dimana ada Sejarah Raja Lumu (Sultan Salehuddin) Ibni Opu Daeng Chelak sebagai Raja Selangor pada tahun 1742-1766 dan Sultan Selangor Pertama 1766-1782.
Selain itu, juga dilakukan susur galur hubungan darah Kesultanan selangor diteliti oleh Prof Dr Andi Ima kesuma ic Dra Mpd thn 1986 dan baru diterbitkan thn 1994 berjudul Migrasi dan Orang Bugis disemenanjung Malaysia abad ke 18 buku betseller yang menjadi rujukan silsilah Melayu Bugis
Kunjungan ke Galeri dilanjutkan dengan diskusi dan bertukar informasi terkait cerita dan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat Makassar dan Melayu mengenai hubungan kedua Wilayah dimana Kunjungan ini menjadi titik untuk saling memverifikasi kebenaran cerita-cerita tersebut dengan bukti-bukti sejarah yang ada baik di Istana Alam Shah maupun Galeri Diraja Sultan Abdul Aziz. (*)
Comment