MAROS, SULSELPASTI.COM – Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya, S.H., S.I.K., M.I.K., M. Tr. Opsla, mengumpulkan seluruh personel Polantas (Polisi Lalu Lintas) Polres Maros.
Kegiatan ini bertujuan untuk bertatap muka dan memberikan arahan terkait kinerja dalam menjaga keselamatan berlalu lintas di wilayah hukum Maros.
Diawal arahannya Kapolres Maros bercerita bahwa dirinya pernah bertugas di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung sebagai Kasubnit Laka Lantas.
“Waktu Pama (Perwira pertama) dulu Kapolres pernah jadi Kasubnit Laka Lantas di Polrestabes Bandung,” sebut AKBP Douglas Mahendrajaya, Rabu (16/10/2024).
Ia mengatakan bahwa personel Lalu Lantas itu merupakan garda terdepan pada institusi Kepolisian, sebab ia bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Lantas itu garda terdepan etalase kepolisian, bersentuhan dengan masyarakat. Ada karakter yang harus ada dalam Polantas, sigap, rapi, cekatan, responsif,” tuturnya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Maros ini juga mengingatkan agar dalam pelaksanaan tugas para personel bekerja secara profesional dan sesuai dengan SOP yang ada.
“Tolong apa yang menjadi tupoksi (Tugas, pokok, fungsi) anda laksanakan secara profesional sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur),” pungkasnya.
Pria kelahiran Jayapura tersebut juga berharap agar personel Lantas terus kreatif dan berinovasi untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib di Kabupaten Maros.
“Anda harus kreatif, Polantas itu salah satu Satker (Satuan kerja) yang maju. Tingkatkan kinerja untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib,” ucap mantan Komandan Kapal Anggada – 7016 Korpolairud Baharkam Polri tersebut.
Berkaitan dengan Operasi Zebra Pallawa 2024 yang telah memasuki hari ketiga, Kapolres mengingatkan kepada personel Lantas untuk terus disosialisasikan.
“Tolong disosialisasikan, 4 hari lagi pelantikan presiden, sesuai dengan tema Operasi Zebra yaitu mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih serta mengajak masyarakat tertib berlalu lintas,” ucapnya.
Seperti diketahui, Operasi Zebra Pallawa 2024 berlangsung 14 hari, dimulai tanggal 14-27 Oktober 2024. Ada beberapa macam pelanggaran yang akan menjadi prioritas.
Berikut 8 sasaran prioritas pelanggaran lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra:
1. Menggunakan ponsel saat berkendara dan tidak menggunakan sabuk pengaman
2. Dibawah umur
3. Pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang
4. Tidak menggunakan helm standar dan knalpot tidak sesuai spektek (Brong)
5. Dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol
6. Melawan arus (Contra flow)
7. Over dimensi dan over loading (OD/OL) serta TNKB tidak sesuai dengan spektek (Plat gantung)
8. Melebihi batas kecepatan.
Comment