MAKASSAR, SULSELPASTI.COM — Tata Kelola Hutan dan Lahan menjadi yang pertama dibahas dalam Debat Kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel 2024 dengan tema utama “Ekonomi, Infrastruktur, dan Tata Kelola Sumber Daya Alam”, di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024).
Dalam sesi ini, pertanyaan berlandaskan dari pernyataan yang diberikan panelis bahwa Jatah Kementrian ESDM tahun 2021 jumlah izin usaha pertamabngan di Sulsel adalah 261 izin, lebih tinggi dibanding Sultra yaitu 229 izin usaha pertambangan (IUP).
Salah satu hal yang menyebabkan perubahan iklim karena penumpukan limbah dan polusi. Pertanyaannya, bagaimana strategi pasangan calon (paslon).
Pertanyaan ditujukan ke Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad.
Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menjawab bahwa penekanan pertama adalah koordinasi dengan Kementrian ESDM. Dengan mengevaluasi jika hal tersebut telah dinilai kurang baik untuk masyarakat Sulsel.
“Untuk tata kelola hutan dan lahan harus melibatkan semua pihak. Termasuk mengutamakan keterlibatan masyarakat adat,” ujar Danny Pomanto.
Menurut Danny Pomanto, yang mengetahui lebih jauh tentang kondisi wilayahnya adalah masyarakat adat. Melibatkan mereka dan menghadirkan pemerintah dengan berbagai upaya intelektual maka masalah lingkungan akan dirasakan manfaatnya dengan baik.
“Kita lihat, begitu banyak bencana di Sulsel, di Luwu, Sidrap, Enrekang, dan Toraja itu karena kondisi hutan yang kurang baik. Begitu juga di wilayah selatan,” ungkapnya.
Perlindungan kawasan harus melibatkan semua pihak. Sehingga kata Danny, tata ruang bisa tertata dengan baik.
Hal tersebut ditanggapi Calon Gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman. Yang pihaknya akan lakukan adalah membangun komitmen dengan pemerintah daerah untuk melahirkan ekonomi biru.
“Bagaimana kita menetapkan di RTRW untuk menegaskan daerah yang tidak boleh ditambang. Meskipun mereka memiliki potensi,” katanya.
Hal itu menurutnya telah dilakukan sebelumnya. Tinggal bagaimana melanjutkan. (IN/*)
Comment