MAROS, SULSELPASTI.COM – UPTD SDN 21 Sanggalea menggandeng Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (LPKM UMI) dalam program kemitraan strategis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan perlindungan anak di lingkungan sekolah dasar.
Kolaborasi ini ditandai dengan pelaksanaan tiga program inovatif yang digelar pada Senin (8/9), melibatkan guru, siswa, dan tenaga pendidik.
Tiga program utama yang diimplementasikan dalam kemitraan ini mencakup:
Skrining Pertumbuhan Anak Terpadu (SIPATU) – Sebuah program pemantauan kesehatan anak yang membantu sekolah dalam mengevaluasi tumbuh kembang siswa secara berkala.
Program MA’BICARA (Mainkan Boneka Interaktif Cegah Kekerasan Seksual Anak) – Sebuah pendekatan edukatif berbasis permainan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya perlindungan dari kekerasan seksual.
Pelatihan Media Digital untuk Guru – Pelatihan ini memperkenalkan guru pada penggunaan teknologi digital dan media interaktif dalam proses belajar mengajar.
Kepala UPTD SDN 21, Arifin Sanggalea mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan konkret dari LPKM UMI.
“Program ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan. SIPATU memudahkan pemantauan tumbuh kembang anak, MA’BICARA memberikan edukasi yang sangat penting, dan pelatihan media digital membuka perspektif baru bagi guru dalam menyampaikan materi secara kreatif,” ujarnya.
Sebagai bentuk komitmen, LPKM UMI juga menyerahkan sejumlah bantuan alat, seperti alat ukur tinggi dan berat badan, serta mini proyektor, yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran interaktif di kelas.
Perwakilan LPKM UMI menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas untuk turut serta dalam memajukan pendidikan dasar.
“Kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat, tidak hanya dengan teori, tetapi dengan aksi nyata yang bisa dirasakan manfaatnya oleh guru dan siswa,” jelasnya.
Melalui kemitraan ini, diharapkan terbangun ekosistem pendidikan yang lebih sehat, aman, dan inovatif. UPTD SDN 21 Sanggalea pun optimis bahwa kolaborasi seperti ini menjadi kunci dalam menghadirkan pendidikan yang holistik bagi anak-anak di masa depan. (*)

Comment