ENREKANG, SULSELPASTI.COM — Bupati Enrekang Muslimin Bando (MB) menyambut 6000 peserta memadati Lapangan Abu Bakar Lambogo Enrekang, menghadiri upacara pembukaan Musyawarah Wilayah ke-40 Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Sabtu 4 Maret 2023.
Diantara yang hadir nampak Ketua PP Muhammadiyah Dr. Agung Danarto, Ketua PP Aisyiyah Dra. Latifah Iskandar, Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse, Anggota DPR RI Mitra Fakhruddin MB, Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, jajaran forkopimda Pemprov, perwakilan Kepala Daerah, forkopimda kabupaten/kota, para anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta pimpinan Ortom.
Sementara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman hadir secara virtual, sebab sedang mempersiapkan kunjungan Presiden Jokowi di Sulsel.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan selamat datang di Enrekang kepada seluruh peserta Muswil. Baik peserta penuh maupun penggembira.
Menurutnya, komitmen Enrekang menjadi tuan rumah Musywil adalah pelaksanaan perintah berfastabiqul khairat. Berlomba dalam berbuat kebaikan. Semangat inilah yang ia tularkan kepada panitia dan jajaran Pemda.
“Maka jangan heran jika ada pejabat Pemda Enrekang yang jadi supir kendaraan mobilisasi peserta. Saya juga bahkan langsung turun angkat kursi. Semuanya semata karena ingin meninggalkan jejak-jejak pelayanan untuk Muhammadiyah,” papar MB, disambut applaus ribuan peserta.
Bupati berterima kasih atas kerja keras panitia dan seluruh pihak yang terlibat, sehingga Musywil dapat terlaksana dengan baik hingga hari kedua ini.
Bupati tak lupa menyampaikan permohonan maaf bilamana ada hal-hal yang dianggap masih kurang. Namun hal tersebut, kata MB, tidak mengurangi kesungguhan tuan rumah memberi pelayanan terbaik.
Musywil ke-40 Muhammadiyah Sulsel di Bumi Massenrempulu Enrekang diikuti 1020 peserta penuh untuk Musywil Muhammadiyah dan 198 peserta penuh untuk Aisyiyah. Sementara jumlah peserta penggembira mencapai lebih dari 5000 peserta.
Musywil disemarakkan pula dengan Kejurwil tapak suci, Perkemahan, Bazar Expo, bakti sosial, dan pelbagai kegiatan menarik lainnya. Sementara pada acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan paduan suara gabungan Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Muhammadiyah Enrekang, dan penampilan kolosal Tapak Suci. (*)
Enrekang All Out Sukseskan Musywil Muhammadiyah, Para Tokoh Sampaikan Apresiasi
ENREKANG — Komitmen Pemerintah Kabupaten Enrekang menjadi tuan rumah Musywil ke-40 Muhammadiyah Sulsel, mendapatkan apresiasi dari pelbagai tokoh.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyebut Enrekang luar biasa sebagai tuan rumah. Berturut-turut menggelar rangkaian HUT dan Musywil dalam waktu yang berdekatan.
“Luar biasa komitmennya dalam menjadi tuan rumah. Saya selaku gubernur menyampaikan terima kasih, khususnya kepada pak Bupati yang selalu tampil beda dan enerjik, untuk seorang seusia beliau. Saya harus banyak belajar,” kata Gubernur, dikutip dari YouTube TV Muhammadiyah, Sabtu (4/3).
Gubernur juga memuji kuliner di Enrekang, yang pasti bikin peserta musywil betah. “Jangan lupa jalan-jalan di Enrekang, makan dangke dan nasi cemba. Kuliner Enrekang nomor 1,” ujar Andi Sudirman.
Dr. Ir. Abd Rakhim Nanda, ST.,MT.,IPM selaku Ketua Panitia mengaku kagum kepada Bupati. MB banyak turun langsung memastikan segala sesuatunya beres.
“Beliau benar-benar all out bersama seluruh jajaran forkopimda menyukseskan acara kita. Ini bahkan lebih meriah dari HUT Enrekang kemarin,” kata Abd Rakhim.
Kekurangan pasti ada. Misalnya fasilitas hotel di Enrekang tidak mampu menampung peserta. Namun hal itu tertutupi dengan kebijakan Bupati menyediakan kamar, springbed, dan ratusan tenda bulan di lantai 2-3 Kantor Gabungan Dinas. Ditambah kantor OPD, sekolah dan rumah warga.
Sementara Ketua PW Prof Ambo Asse turut menyampaikan apresiasi atas segala pelayanan yang diberikan. “Di lantai 2 kantor gabungan dinas, kita berkemah. Itu ala Hizbul Wathan, sehingga tidak masalah bagi para peserta,” ungkapnya.
Ketua PP Aisyiyah Dra. Latifah Iskandar mengaku menerima laporan, panitia lokal menyiapkan setidaknya 10 ribu piring makanan 3x setiap hari. Belum termasuk air minum, snack, kopi & teh.
“Ini kita harus memberikan applaus kepada panitia lokal. Terutama kepada Bupati atas perhatiannya kepada Muhammadiyah,” ajak istri mendiang KH. Iskandar Tompo ini.
Pada acara pembukaan Muswil, para peserta memberikan applaus setiap kali nama Muslimin Bando disebut. Hal tersebut sebagai wujud apresiasi dan terimakasih atas pelayanan yang diberikan Kabupaten Enrekang kepada para peserta.
Bupati memilih merendah. Ia mengatakan Muswil baru berlangsung kurang dari 2 hari. Sehingga masih banyak hal yang harus dipastikan terpenuhi.
“Yang jelas ini semua adalah ikhtiar kita berfastabiqul khairat. Jika ada kekurangan, itu menjadi evaluasi penting untuk kita tingkatkan lagi,” kata Gubernur. (*)
Comment