MAROS, SULSELPASTI.COM — Pemerintah Kabupaten bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Bawaslu Maros melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Kegiatan berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Senin, 2 Oktober 2023.
Dalam penandatanganan NPHD ini hadir langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.
Adapun anggaran yang digelontorkan sebesar Rp49, 6 Miliar untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah 2024 mendatang.
Anggaran dana hibah pilkada 2024 ini diperuntukkan bagi KPU senilai Rp31 miliar lebih dan Bawaslu sebesar Rp11,3 miliar lebih
Bupati Maros, AS Chaidir Syam menjelaskan, Pemkab Maros telah melakukan konsolidasi dengan DPRD Maros dan TPAD agar sesegera mungkin mengalokasikan anggaran Pilkada. Instruksi itu dilakukan setelah adanya Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri terkait anggaran pemilu.
“Saat edaran dari Kemendagri keluar, kami langsung melakakukan aksi penyesuaian beberapa program yang berjalan. Anggaran yang kami turunkan ini sudah melalui diskusi dan pembicaraan terkait penggunaan anggaran,” katanya.
Tak hanya itu saja, Pemkab Maros juga menganggarkan untuk keamanan Pilkada, sebesar Rp7, 25 miliar. Pembagiannya, Rp1,5 miliar untuk pengamanan dari Kodim 1422 dan Polres Rp5,75 miliar.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan, pihaknya sangat bangga Kabupaten Maros telah melakukan penandatanganan NPHD. Menurutnya Kabupaten Maros masuk dalam 15 besar dari 545 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Indonesia, dan telah melakukan penandatanganan NPHD.
“Kabupaten Maros tergolong cepat melakukan penandatanganan NPHD. Kalau tidak salah ada di nomor urut 13 dari 545 Kabupaten/kota se-Indonesia,” jelasnya.
“Kita tentu sangat mengapresiasi Pemkab Maros yang sangat mendukung tiap pelaksanaan tahapan pemilu ataupun pilkada ke depannya,” tutup Ketua KPU Maros, Jumaedi. (*)
Comment